بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

jenazah menjadi babi hutan

Seorang anak mendatangi Rasulullah sambil menangis. Peristiwa ini sangat mengharukan Rasulullah S.A.W yang sedang duduk bersama sahabat - sahabat yan lain. "mengapa engkau menangis wahai anakku ?" tanya Rasulullah. " ayahku telah meninggal tapi tiada seorangpun yang datang melawat. Aku tidak mempunyai kain kafan, siapa yang akan memakamkan ayahku dan siapa pula yang akan memandikannya ?", tanya anak itu.
segeralah Rasulullah memerintah Abu Bakar dan Umar, mayat itu telah berubah menjadi seekor babi hutan. Kedua sahabat itu kembali segera melapor kepada Rasulullah S.A.w.

maka datanglah sendiri Rasulullah kerumah anak itu. Didoakan kepada Allah sehingga babi hutan itu kembali menjadi jenazah manusia. Kemudian Rasulullah menyembayangkan dan meminta para sahabat untuk memakamkannya. Betapa heannya para sahabat, ketika jenazah itu akan dimakamkan berubah kembali menjadi babi hutan.

Melihat kejadian itu Rasulullah menanyakan kepada anak itu, " apa yang dikerjakan ayahmu selama hidupnya ?".

"Ayahku tidak pernah mengejakan sholat selama hidupnya ", jawab anak itu. Kemudian Rasulullah bersabda kepada pada para sahabatnya, "para sahabat, lihatlah sendiri. Begitulah akibatnya bila orang meninngalkan sholat selama hidupnya. Ia akan menjadi babi hutan dihari kiamat !".

Makan Hasil Memalak

Abu bakar mempunyai seorang hamba yang menyerahkan sebagian dari pada pendapatan hariannya kepada Abu bakar sebagai tuannya. Pada suatu hari hambanya telah membawa makanan yang dimakan sedikit oleh Abu bakar. hambanya berkata : "kamu selalu bertanya tentang sumber makanan yang aku bawa, tetapi hari ini kamu tidak berbuat demikian  ?". Abu Bakar menjawab : "Aku terlalu lapar sehingga aku lupa bertanya. Terangkanlah kepada aku dimana engkau dapat makanan ini ?". Hamba menjawab : "sebelum aku memeluk islam, aku menjadi tukang malak. Orang - orang yang aku palaki nasibnya kadang - kadang tidak boleh membayar uang kepada ku. mereka berjanji membayarnya kepada ku apabila mereka telah mendapatkan uang. Aku berjumpa mereka hari ini, merekalah yang memberi aku makan ini."

Mendengar kata - kata hambanya, Abu bakar memekik : "aachh...nyaris saja engkau membunuh aku." kemudian Abu bakar mencoba mengeluarkan makanan yang telah ditelannya. Ada orang yang menyarankan agar Abu bakar mengisi perutnya dengan air kemudian memuntahkan makanan yang ditelannya tadi. Saran ini diterima dan dilakukan oleh Abu bakar sehingga makanan itu dimuntahkna keluar.  Kata seorang pemerhati : "semoga Allah memcucuri rahmat keatas kamu. Kamu telah bersusah payah karena makanan yang sedikit ."

Abu bakar berkata : "aku sudah pasti memaksanya keluar walaupun dengan berbuat demikian aku mugkin kehilangan jiwaku sendiri. Aku mendengar Nabi berkata : "badan yang tumbuh dengan makanan haram akan merasai api neraka." Oleh karena itu lah maka aku memasakan makana itu keluar takut kalau - kalau ia menyuburkan badan ku."

Rahasia Khusyuk

seorang ahli ibadah bernama isam bin yusuf sangat warak dan khusyuk menjalankan ibadah sholatnya. Namu ia selalu khawatir kalau-kalau ibadahnya kurang khusyuk dan selalu bertanya kepada orang yang dianggapnya melebihi ibadahya, demi untuk memperbaiki dirinya yang selalu dirasakannya kurang khusyuk.

pada suatu hari, isam menghadiri majelis seorang abid bernama Hatim Al-Isam dan bertanya : "wahai hamba abdurrahman bagaimanakah caranya tuan sholat ?" hatim berkata : "apabila masuk waktu sholat aku  berwudhu zahir dan batin". isam bertanya : "bagaimana cara wudhu zahir dan batin itu ?"

hatim berkata :"wudhu zahir sebagaimna biasa, yaitu membasuh semua anggota wudhu dengan air. sementara wudhu batin ialah membasuh anggota dengan tujuh perkara :

  1. bertaubat
  2. menyesali dosa yang dilakukan
  3. tidak tergila-gila akan dunia
  4. tidak mencari / mengharap pujian dari orang lain (ria)
  5. tinggalkan sifat berbangga
  6. tinggalkan sifat berkhianat dan menipu
  7. meninggalkan sifat dengki
seterusnya hatim berkata :"kemudian aku pergi kemesjid, aku kemaskan semua anggota ku dan menghadap kiblat. aku beriri dengan penuh kewaspadaan dan aku bayangkan ALLAH ada dihadapan ku, syurga disebelah kananku, neraka sbelah kiri ku, malaikan maut berada di belakang ku dan aku bayangkan pula bahwa aku seolah-olah aku berdiri diatas titian "SIRATULMUSTAQIM" dan aku menganggap bahwa sholat ku kali ini adalah sholat terakhirku, kemudian aku berniat dan bertakbir dengan baik.

setiap bacaan dan doa dalam sholat ku paham maknanya, kemudian aku rukuk dan sujud dengan tawadhu, aku bertashud dengan penuh pengharapan dan aku memberi salam dengan ikhlas. begitu lah aku sholat selama 30 tahun. "apabila islam mendengar, menangislah dia karena membayangkan ibadahnya yang kurang baik bila di bandingkan dengan Hatim.

Dosa yang lebih hebat dari berzina

Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam menandakan bahwa Ia berada dalam duka cita yang mencekam. Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa rias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidakdapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak hidupnya.


Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s.
Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam “Silakan masuk”. Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai tatkala Ia berkata, “Wahai Nabi Allah tolonglah saya. Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya.”


“Apakah dosamu wahai wanita ayu?” tanya Nabi Musa a.s. terkejut. “Saya takut mengatakannya. ” jawab wanita cantik. “Katakanlah jangan ragu-ragu!” desak Nabi Musa. Maka perempuan itupun terpatah bercerita, “Saya…… telah berzina.” Kepala Nabi Musa terangkat, hatinya tersentak.


Perempuan itu meneruskan,

Arak Puncak Kejahatan

Dosa mnakan minum minuman yang memabukkan, berzinah atau membunuh. Itulah teka - teki khotbah khalifah Ustman bin Affan r.a .seperti yang diriwayatkan oleh Az-Zuhri, dalam khotbah ustman mengingatkan umat agar berhati - hati terhadap minuman khamar atau arak. sebab minuman yang memabukkan itu sebagai pangkal perbuatan keji dan sumber segala dosa,


dulu hidup seorang ahli ibadah yang selalu tekun beribadah kemesjid, lanjut khutbah khalifah ustaman. suatu hari lelaki yang sholeh itu berkenalan dengan seorang wanita cantik. karena sudah terjatuh hati, lelaki itu menurut saja ketika disuruh memilih antara 3 permintaannya, pertama meminum khamar, kedua berzina dan yang ketiga membunuh bayi.

mengira minum arak dosanya lebih kecil dari pada dua pilihan lain yang diajukan wanita pujaan itu, lelaki sholeh itu lalu meminum khamar. tetapi apa yang terjadi,

Al - Qur'an sebagai pembela

Abu Ummah r.a berkata : "Rasulullah S.A.W telah menganjurkan supaya kami semua mempelajari AL - Qur'an, setelah itu Rasulullah memberitahu kami tentang kelebihan AL - Qur'an." telah bersabda Rasulullah S.A.W : belajar lah kamu akan Al-Qur'an, diakhirat nanti dia akan datang kepada ahli - ahlinya, yang mana dikala itu orang - orang sangat memerlukannya."

Ia akan datang dalam bentuk seindah - indahnya dan ia bertanya : "kenal kah kamu kepada Ku ?" maka orang yang pernah membaca akan menjawab : "siapakah kamu ?" maka berkata Al-Qur'an : "Aku lah yang kamu cintai dan kamu sanjung, dan juga telah bangun malam untuk Ku dan kamu juga telah membacaku pada siang hari," kemudian berkata orang yang telah membaca Al-Qur'an : "adakah  kamu Al-Qur'an ?" lalu Al-Qur'an mengakui dan menuntun orang yang pernah membacanya menghadap ALLAH S.W.T. Lalu orang itu diberi kerajaan ditangan kanan dan kekal ditangan kirinya, kemudian meletakkan mahkota dikepalanya.

Pada ayah dan ibunya pula yang muslim diberi perhiasan yang tidak dapat ditukar dengan dunia walau berlipat ganda, sehingga keduanya bertanya : "dari manakah kami memperoleh semua ini, padah amal kami tidak sampai ini ?" lalu dijawab : "kamu diberi ini semua karena anak kamu telah mempelajari Al-Qur'an".