pada suatu hari, isam menghadiri majelis seorang abid bernama Hatim Al-Isam dan bertanya : "wahai hamba abdurrahman bagaimanakah caranya tuan sholat ?" hatim berkata : "apabila masuk waktu sholat aku berwudhu zahir dan batin". isam bertanya : "bagaimana cara wudhu zahir dan batin itu ?"
hatim berkata :"wudhu zahir sebagaimna biasa, yaitu membasuh semua anggota wudhu dengan air. sementara wudhu batin ialah membasuh anggota dengan tujuh perkara :
- bertaubat
- menyesali dosa yang dilakukan
- tidak tergila-gila akan dunia
- tidak mencari / mengharap pujian dari orang lain (ria)
- tinggalkan sifat berbangga
- tinggalkan sifat berkhianat dan menipu
- meninggalkan sifat dengki
setiap bacaan dan doa dalam sholat ku paham maknanya, kemudian aku rukuk dan sujud dengan tawadhu, aku bertashud dengan penuh pengharapan dan aku memberi salam dengan ikhlas. begitu lah aku sholat selama 30 tahun. "apabila islam mendengar, menangislah dia karena membayangkan ibadahnya yang kurang baik bila di bandingkan dengan Hatim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar