Dalam suatu khutbahnya Rasulullah s.a.w telah menyeru supaya manusia berbuat baik antara satu sama lain terutama terhadap anak – anak yatim, janda – janda juga terhadap binatang. Pada suatu hari ketika Baginda berjalan pulang kerumahnya, lalu dilihat seekor kucing sedang tertidur dengan anak – anaknya diatas jubah yang hendak dipakainya.siakp baginda yagng cinta akan binatang membuat baginda menggunting sebagian jubahnya yang selebihnya untuk dipkai. Dengan itu kucing – kucing tersebut tidak terganggu. Suatu ketika yang lain pula baginda sedang berjalan – jalan disuatu lorong dibandar, tiba – tiba
baginda terpandang seekor unta sedang berlari dengan lajunya, orang – orang ramai berlari bertebaran untuk mengelakkan diri dilanggar unta itu. Tetapi bila unta itu sampai kepada Rasulullah ia menjadi jinak, lalu ia dipeluk oleh baginda, sejurus kemudian pemilik unta itu datang dengan tercungap – cungap sabil mengucapkan terima kasih kepada Baginda.
Rasulullah tahu apa yang menyebabkan unta itu lari dari tuannya, Baginda berkata : “ mengapa engkau tidak memberikan makanan yang ckup untuk unta ini ? ia mengadu lapar kepada Ku. Kalau engakau dapat menjaganya dengan baik ia tidak akan lari “. Orang itu sangat terkejut mendengar perkataan Rasulullah, ia tidak menyangka bahwa unta itu bisa mengadu kepada Rasulullah dan baginda memahami bahasa binatang itu. Lantas ia mengaku kesalahanya itu. Sejak itu ia sadar bahwa unta itu bukanlah semata – mata sebagai hambanya saja bahkan harus dijaga dengan baik dan sempurna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar